Indonesia memiliki perairan laut yang luas dan kaya akan sumber daya laut. Cakalang, atau yang juga dikenal sebagai skipjack tuna, adalah salah satu jenis ikan pelagis yang penting di pasar global, terutama dalam industri perikanan dan pengolahan makanan laut.
Untuk mencapai potensi penuh, diperlukan strategi yang matang dalam peningkatan ekspor ikan cakalang. Penting bagi Indonesia untuk memastikan bahwa ikan cakalang yang diekspor memenuhi standar kualitas internasional. Hal ini mencakup aspek keamanan pangan, kebersihan, dan kesegaran. Dengan memperhatikan standar ini, Indonesia dapat meningkatkan daya saing produknya di pasar internasional dan membangun reputasi sebagai produsen ikan cakalang berkualitas tinggi.
Selain menjaga kualitas, diversifikasi produk dan kemasan inovatif dapat meningkatkan daya tarik produk di pasar internasional. Pengembangan produk olahan dari ikan cakalang seperti fillet, abon, atau produk kemasan siap saji dapat menciptakan nilai tambah dan membuka peluang pasar baru. Kemasan yang ramah lingkungan juga dapat menjadi keunggulan bersaing di pasar global yang semakin peduli terhadap isu lingkungan.
Ketika memasuki pasar global, pembentukan jejaring dan kerja sama internasional sangat penting untuk memperluas akses ke pasar luar negeril. Melalui kerja sama dengan negara-negara tujuan ekspor, Indonesia dapat meningkatkan distribusi dan promosi produk ikan cakalangnya. Selain itu, keterlibatan dalam organisasi perikanan internasional juga dapat memberikan akses ke informasi terkini, membangun kepercayaan, dan menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan.
Permintaan tinggi di Jepang, hingga 30.000 ton per tahun per 1 pembeli
Sebanyak 205 ton ikan cakalang telah dikirimkan ke Kota Hakata, Jepang.
Permintaan yang tinggi terhadap ikan cakalang di Jepang tergambar dari fakta bahwa satu pembeli saja membutuhkan hingga 30.000 ton ikan cakalang per tahun. Pihak perikanan Indonesia berkomitmen untuk memenuhi tuntutan pasar yang besar ini.
Sering diolah menjadi Katsuobushi
Perusahaan-perusahaan di Jepang menggambil ikan cakalang dari Indonesia sebagai bahan baku untuk produksi Katsuobushi, suatu hidangan khas Jepang yang dibuat dari ikan cakalang yang dihaluskan hingga mirip serutan kayu. Katsuobushi biasanya dikonsumsi oleh orang Jepang sebagai pelengkap nasi atau penyedap rasa.
Mudah ditemukan di Indonesia
Ternyata, ikan favorit warga Jepang ini dapat dengan mudah dijumpai di berbagai wilayah perairan Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada Laut Banda, Laut Flores, Laut Maluku, Laut Sulawesi, Laut Hindia, Laut Halmahera, selatan Jawa, perairan utara Aceh, dan sebagainya.
Peningkatan ekspor ikan cakalang Indonesia ke pasar internasional bukan hanya tentang kuantitas, tetapi juga kualitas dan inovasi. Dengan mengadopsi strategi yang holistik dan berkelanjutan, Indonesia dapat menggali potensi pasar internasional, mendiversifikasi pendapatan, dan memperkuat posisi sebagai pemain utama dalam industri perikanan global. Selain memberikan manfaat ekonomi, upaya ini juga dapat berkontribusi pada pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan laut.
Sumber:
blog.kontainerindonesia.co.id
Leave a Reply