Makanan olahan halal menjadi penyumbang terbesar
Dalam periode Januari hingga Oktober 2023, produk halal Indonesia mencapai total nilai 42,33 miliar dolar AS atau sekitar Rp656 triliun, baik melalui ekspor maupun impor.
Didi Sumedi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, menyatakan bahwa dalam jumlah tersebut, kelompok produk ekspor halal terbesar adalah makanan olahan halal, yang mencapai nilai ekspor sebesar 34,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp539 triliun.
85% surplus ekspor nasional Indonesia berasal dari produk halal
Didi menyampaikan, “Jadi luar biasa gerakan ekspor produk halal kita, mudah-mudahan ini ke depan bisa terus membesar angka surplusnya. Tentu ini terkait dengan ekspor yang semakin besar, dan ini merupakan kebanggaan kita semua, bahwa apa yang kita upayakan betul-betul terjadi di dalam kriteria atau implementasi nyata harian kita,”
Didi juga menyoroti empat sektor utama produk halal ekspor Indonesia, termasuk produk makanan olahan, produk farmasi, produk kosmetik, dan produk fashion atau pakaian muslim.
5 negara tujuan utama ekspor produk halal Indonesia
Dalam rentang waktu Januari hingga Oktober 2023, Indonesia berhasil mengekspor produk halal ke lima negara utama, yaitu Cina, Amerika Serikat, India, Pakistan, dan Malaysia. Kerjasama ekonomi dengan negara-negara ini telah menjadi kunci kesuksesan ekspor produk halal Indonesia. Hal ini mencerminkan tingginya permintaan global akan produk halal dan potensi pasar yang besar di negara-negara tersebut.
Sumber : id.investing.com & sharia.republika.co.id
Leave a Reply