Dengan langkah maju yang berani menuju pasar internasional, Goorita telah berhasil mengirimkan produk andalan dari @rasanesia.official dan produk dari @ransfood.official yaitu Rumut, ke Malaysia dalam 1 container 40 feet.
Proses ekspor melibatkan serangkaian tahapan, termasuk penataan logistik, mematuhi regulasi perdagangan internasional, dan mendapatkan izin ekspor. Goorita berhasil melewati semua tahapan ini dengan sukses, menunjukkan komitmen terhadap integritas produk dan kepatuhan terhadap standar internasional.
Tim yang terlatih dengan baik di bidang pemasaran internasional, logistik, dan kepatuhan regulasi telah memastikan kelancaran proses ekspor dan sukses memasuki pasar Malaysia.
Dalam upaya memperluas jangkauan pasar, Goorita telah mengambil risiko dengan langkah maju ini. Container 40 feet yang dikirimkan tidak hanya membawa produk, tetapi juga keberanian dan semangat untuk bersaing di tingkat internasional.
Dengan kesuksesan ini, Goorita membuktikan bahwa inovasi dan keberanian untuk mengeksplorasi pasar internasional merupakan langkah yang dapat membawa kesuksesan bagi pelaku bisnis kuliner. Ke depannya, Goorita berencana untuk terus mendekati pasar internasional dengan produk-produk unggulan dari Indonesia lainnya.
Keberhasilan pengiriman produk dari Rans Food dan Rasanesia ke Malaysia bukan hanya sebuah pencapaian bisnis, tetapi juga perwujudan dari kekayaan kuliner Indonesia yang mampu merajai lidah dunia. Goorita membuka jalan bagi pelaku bisnis kuliner lainnya untuk mengeksplorasi pasar internasional, menjadikan Indonesia pusat perhatian dalam kancah global.
Seiring dengan langkah Goorita yang berhasil memasuki pasar Malaysia, terbuka peluang yang lebih besar untuk industri kuliner Indonesia dalam ekspor ke Malaysia pada tahun 2024. Beberapa faktor dan potensi yang dapat diperhatikan antara lain:
- Peningkatan Minat Konsumen: Keberhasilan produk seperti Rumut di pasar Malaysia menandakan adanya minat yang meningkat dari konsumen terhadap kuliner Indonesia. Ini dapat membuka peluang bagi perusahaan kuliner lain untuk memperkenalkan produk mereka dan memanfaatkan popularitas cita rasa Indonesia di Malaysia.
- Diversifikasi Produk: Penelitian pasar yang cermat dapat membantu perusahaan kuliner Indonesia untuk memahami preferensi dan selera konsumen Malaysia. Dengan demikian, perusahaan dapat mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan selera lokal, mengakomodasi kebutuhan pasar yang semakin berkembang.
- Penguatan Kemitraan Bisnis: Menjalin kemitraan dengan distributor lokal, restoran, atau supermarket di Malaysia dapat menjadi kunci sukses ekspor. Kerja sama ini memungkinkan produk mencapai lebih banyak titik distribusi dan membangun kepercayaan di antara konsumen setempat.
- Pemahaman Regulasi dan Sertifikasi: Pemahaman yang baik terhadap regulasi impor dan sertifikasi makanan di Malaysia menjadi langkah krusial. Proses ini dapat membutuhkan waktu, tetapi pemenuhan standar kualitas dan keamanan pangan akan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
- Penggunaan Teknologi dan Pemasaran Digital: Memanfaatkan teknologi dan pemasaran digital dapat membantu perusahaan kuliner Indonesia memperluas jangkauan mereka. Platform digital dapat digunakan untuk promosi produk, mendapatkan umpan balik konsumen, dan membangun kehadiran merek secara online.
Meskipun peluang ekspor ke Malaysia terbuka lebar, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, termasuk persaingan dengan produk lokal dan dari negara lain, perubahan selera konsumen, dan dinamika ekonomi global. Namun, dengan strategi yang tepat dan adaptasi terhadap perubahan pasar, perusahaan kuliner Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih sukses dalam mengisi pasar internasional, khususnya di Malaysia, pada tahun 2024.
Leave a Reply